Portfolio sebagai penanda tahap belajar siswa.

Kamis, 01 November 2007

Sebagai pendidik, kita pasti mempercayai bahwa penilaian yang berkelanjutan sangat penting bagi siswa. Portfolio (koleksi pekerjaan siswa) sebagai penanda tahap belajar siswa dengan demikian wajib dimiliki. Portfolio bisa digunakan sebagai salah satu alat penilaian kepada siswa. Siswa dan guru dapat menggunakan portfolio sebagai sarana melihat kemajuan dalam pembelajaran. Manfaat lainnya portfolio bisa digunakan sebagai sarana komunikasi dua arah antara sekolah dan rumah.

portfolio-siswa.jpgRuang memberi komentar bagi orang tua sangat berarti sebagai umpan balik atau sekedar kalimat positif yang menguatkan dan menambah semangat bagi buah hati untuk terus menjadi pembelajar. Orang tua dapat menanyakan hal yang berhubungan dengan hasil belajar siswa dalam portfolio kepada gurunya sebagai tambahan informasi lebih lanjut.


Portfolio yang baik memiliki komponen berikut ini;

1. Tujuan pembelajaran yang jelas

2. Tujuan akhir pembelajaran yang teridentifikasi

3. Komentar guru

4. Ruang bagi orang tua untuk memberi komentar

5. Ruang bagi siswa untuk menilai diri sendiri

Dalam waktu serta pelaksanaan nya setiap sekolah mempunyai kebijakan yang berbeda-beda. Jangan lupa untuk menyertakan hasil pekerjaan siswa saat mengirim pulang portfolio siswa. Ingat,saat mengirim pulang portfolio siswa tidak harus hasil pekerjaan siswa yang terbaik, yang terpenting adalah karya siswa tersebut adalah hasil karya siswa. Apabila anda mengirim portfolio hari Senin, anda bisa meminta kembali portfolio anak hari Jumat di minggu yang sama, tentunya dengan mengingatkan orang tua agar mengisi kolom komentar bagi orang tua (komentar positif tentu)

Bentuk pekerjaan tidak harus selalu dalam bentuk lembar kerja, tetapi dengan kemajuan teknologi anda dapat memotret saat anak melakukan sebuah kegiatan pembelajaran dengan kamera digital. Hal ini berlaku untuk mata pelajaran yang bersifat praktek.

Silahkan download bagan portfolio untuk siswa disini


0 komentar: