Menggunakan pernyataan “saya” ketika menyelesaikan permasalahan di sekolah

Senin, 24 Maret 2008

Dalam menyelenggarakan sebuah praktek pendidikan dalam sebuah institusi pendidikan terkadang banyak terjadi hal-hal yang merupakan "gesekan" diantara para pelaku dan penyelenggara. Gesekan yang dimaksud disini adalah hal-hal yang menjadi ganjalan atau perselisihan yang melibatkan dua pihak yang berselisih.



Disekolah perselisihan bisa terjadi antara:

1. Siswa dengan siswa

2. Guru dengan guru

3. Orang tua dengan guru

4. Guru dengan pimpinan (kepala sekolah)

Selama ini yang banyak terjadi adalah upaya-upaya penyelesaian perselisihan melalui forum yang tidak resmi atau orang-orang yang berselisih sibuk berbicara dibelakang (kasak-kusuk). Jenis penyelesaian masalah yang seperti ini selain menjauhkan dari penyelesaian masalah juga akan membuat masalah baru dikarenakan akan terbentuk kubu-kubu yang ikut bermain dalam masalah yang sebenarnya tidak begitu kompleks.

Bayangkan apabila sebuah sekolah banyak terdengar kasak-kusuk yang tidak sehat, maka suasana positif sebagai modal penyelenggaraan pendidikan yang baik tidak akan terjadi.

Sikap saling menghargai sebagai cermin sikap positif hanya akan timbul apabila dalam penyelesaian masalah semua pihak memandang kepentingan dan kebutuhan orang lain dan menghindari sikap mempermalukan pihak lain.

Berikut ini adalah cara penyelesaian masalah menurut subyek yang berselisih;

Siswa



  • bicara langsung ke orang yang mengganggu, minta bantuan teman jika diperlukan.

  • katakan kepada teman yang mengganggu "Stop! saya tidak suka kamu berbuat seperti itu!"

  • acuhkan (pergi dari orang yang mengganggu serta lakukan kegiatan untk menghindar)

  • cari bantuan dari orang yang mau mendengar dan membantu (guru kelas , guru BP atau orang tua)


orang tua siswa

  • buatlah janji dengan pihak yang berkepentingan, tuliskan apa yang menjadi masalah, bicarakan masalah dengan guru serta harapan apa yang di inginkan.


guru

  • identifikasikan masalah anda,

  • Bicarakan dengan rekan sekerja mengenai masalah anda

  • mintalah rekan kerja anda untuk bersikap obyektif

  • adakan pendekatan dengan orang yang mempunyai masalah dengan anda lalu gunakan pernyataan "saya" untuk menggambarkan bagaimana perasaan anda untuk kemudian memudahkan anda dan rekan kerja bekerja dengan penuh harmonis dan kerja sama di masa mendatang.


Contoh; saya merasa tertekan ketika anda ......saya merasa tidak dihargai ketika anda berbuat.............


  • mintalah pimpinan untuk menjadi mediator.

0 komentar: